.......

Kamis, 14 Juni 2012

Berita tentang SKBH

Sebagai info 
Dari SBH Jawa timur 

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Ikuti Orientasi Kepramukaan dengan Antusias
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr. Budi Rahayu,M.P.H. beserta jajarannya ikuti orientasi kepramukaan sampai selesai. Mereka tampak antusias untuk memperkuat persepsi kepramukaan agar dalam membangun pendidikan kepramukaan dapat berjalan dengan baik. Acara dilaksanakan pada Senin, 27 Februari 2012 di Hotel Cendana Surabaya.

Orientasi kepramukaan yang dikhususkan pada pendalaman nilai karakter dan Satuan Karya Bakti Husada dilaksanakan usai pelantikan Majelis Pembimbing Saka dan Pimpinan Saka Bakti Husada. Sebanyak 60 pengurus dilantik untuk masa bakti 2012 s.d. 2017. Mereka akan menangani kiprah SBH se-Jawa Timur dengan solid dan bermanfaat bagi pendidikan anak muda melalui bidang kesehatan.

Yang melantik adalah Kak Rasio selaku ketua harian Kwartir Daerah jawa Timur. Dalam sambutannya, Rasio menyebutkan bahwa pendidikan generasi muda menjadi sangat penting agar masa depan bangsa lebih menguatkan keindonesiaan. "Pengabdian dalam pendidikan anak muda merupakan pengabdian yang strategis bagi bangsa", ujar Kak Rasio yang juga menjabat sebagai sekretaris Pemrov Jatim.

Setelah pelantikan, 60 personal tersebut dengan seksama mengikuti orientasi kepramukaan yang disajikan oleh Kak Purmadi dengan materi "Undang-Undang gerakan Pramuka", Kak Ganet memberikan materi "Dinamika SBH", dan Kak Suyatno menyampaikan materi "Nilai Karakter dalam Kepramukaan".

Ketika disinggung wahana komunikasi melalui web, mereka serentak akan segera membuka web yang dapat diakses oleh siapapun berkaitan dengan segala kiprah SBH.
Diposkan oleh Dr. suyatno, M.Pd.

Selasa, 05 Juni 2012

Obat Alami untuk Typus



Typus masih menjadi masalah penting di Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang segala umur, namun kebanyakan terjadi pada anak-anak umur 5–9 tahun. Typus merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Penyakit ini biasa juga disebut dengan Typhus Abdominalis atau demam tifoid atau tipes.

Typus dapat menular secara oral atau bisa juga melalui makanan yang terkontaminasi oleh kuman tersebut. Kuman ini akan masuk ke usus halus dan akan berkembang biak. Typus memang bukan tergolong sebagai penyakit yang berat, namun bila tidak segera ditangani akan mengakibatkan terjadinya komplikasi berat berupa perdarahan dan perforasi usus, yang tidak jarang berakhir pada kematian.

Gejala typus antara lain adalah :

-          Suhu tubuh yang meningkat (demam tinggi) dan disertai dengan menggigil. Kondisi ini biasanya dialami sampai berminggu-minggu.

-          Nafsu makan hilang

-          Mual dan muntah

-          Terdapat selaput putih pada lidah

-          Bibir kering

Banyak orang yang tidak mengetahui penyakit typhus, karena gejalanya memang mirip dengan masuk angin biasa, yakni adanya demam dan berasa mau muntah. Namun jika demam tidak turun-turun, maka ini perlu diwaspadai.

Tipes ini merupakan penyakit yang menular. Untuk mencegahnya maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan, menjaga agar makanan dan minuman yang kita konsumsi dalam keadaan yang higienis. Terutama bagi yang sering membeli makanan dan minuman di warung, maka harus diperhatikan apakah makanan tersebut higienis atau tidak.

Typhus dapat diobati secara alami. Obat alami untuk typus bisa menggunakan


Cing-cing, Kapsul Ekstrak Cacing Tanah
cacing tanah (Lumbricus rubellus). Cacing tanah mempunyai khasiat yang banyak bagi kesehatan. Kadar protein cacing tanah lebih tinggi dibandingkan dengan daging mamalia dan ikan. Cacing tanah juga memiliki daya antibakteri. Protein yang dihasilkan dari ekstraksi cacing tanah mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif seperti Staphylococcus aureus, Shigella dysenterica, Escherichia coli dan Salmonella thypus. Dengan kemampuannya tersebut maka cacing tanah sering digunakan untuk mengobati berbagai infeksi saluran pencernaan seperti typus, diare, disentri, dan gangguan pencernaan lainnya.

Selain menggunakan cacing tanah, bisa juga dengan memanfaatkan tanaman obat. Tanaman herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi typhus antara lain adalah

Meniran (Phyllanthus niruri L)

Meniran mempunyai efek herbal sebagai pereda demam, antiradang, antibakteri, diuretik (memperlancar air seni), pelindung hati dan menjaga stamina. Meniran merupakan salah satu jenis imunomodulator. Imunomodulator berperan untuk membuat sistem imun tubuh lebih aktif menjalankan fungsinya, sekaligus menguatkan sistem imun (imunostimulator) tubuh. Dengan meningkatnya sistem imun maka daya tahan tubuh terhadap bakteri, virus atau mikroba juga akan meningkat.

Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sambiloto banyak digunakan sebagai obat tradisional. Penggunaannya luas sekali dan belum ada laporan kasus yang disebabkan oleh sambiloto ini. Khasiat sambiloto (Andrographis paniculata) diantaranya untuk mengobati radang amandel, penawar racun makanan atau racun ular, tifus, demam, gatal, kencing manis, disentri. Sama seperti meniran, sambiloto juga mempunyai efek imunomodulator.

Bidara Upas (Merremia mammosa)

Tanaman ini mempunyai efek herbal antiradang, menghilangkan bengkak, mengurangi rasa sakit (analgesik), menetralkan racun dan sebagai penyejuk. Bidara upas dapat digunakan untuk mengobati demam, difteri, tipus, batuk, serak, radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu, keracunan, kencing manis, gigitan ular.

Manfaat Kulit Manggis


Tentunya kita tak asing lagi dengan buah manggis. Kulitnya berwarna ungu, buahnya berwarna putih dan terdiri dari beberapa bagian. Rasanya agak masam. Nama latin dari tanaman manggis adalah Garcinia mangostana. Dahulu kita hanya memanfaatkan manggis untuk dimakan buahnya. Namun akhir-akhir ini pemanfaatan kulit manggis untuk pengobatan sangatlah populer.

Ekstrak kulit manggis banyak digunakan untuk bahan baku farmasi, jus kesehatan, kosmetik dan pewarna alami. Hal ini membuat tanaman manggis menjadi salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sayangnya masih banyak para petani manggis yang belum bisa mengolahnya sendiri.

Tanaman manggis banyak tumbuh di daerah tropis. Di negara kita, manggis banyak dimanfaatkan untuk mengobati sakit perut, diare, disentri dan luka karena infeksi. Secara empiris buah manggis dapat digunakan untuk mengobati keputihan, wasir, diare, amandel, batuk dan sakit gigi. Kulit batangnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sakit perut. Sedangkan manfaat kulit manggis adalah untuk memelihara kesehatan kulit, mengatasi sembelit, sariawan dan pegal linu.

Kandungan utama pada kulit manggis adalah senyawa golongan xanthone seperti mangostin dan b-mangostin. Di samping xanthone, kulit manggis juga mengandung senyawa aktif lain seperti karbohidrat, lemak, protein, potasium, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, vitamin B1 dan B2 serta vitamin C.

Xanthone terdapat pada bagian daun, kulit batang, biji, dan kulit buah manggis. Berdasarkan penelitian xanthone merupakan salah satu senyawa yang mempunyai aktivitas biologi sebagai antimikroba, antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Laporan lain juga menyebutkan xanthon memiliki aktivitas farmakologi sebagai antifungi, antibakteri, antiinflamasi, antileukemia, selain itu xanton juga memiliki aktivitas antituberkulosis secara in vitro pada bakteri Mycobacterium tuberculosis dan juga menstimulasi sistem saraf pusat.

Antioksidan yang terkandung dalam kulit manggis 66,7 kali lebih banyak dari wortel dan 8,3 kali lebih banyak dari jeruk. Salah satu kelompok senyawa xanthones yakni mangostin mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Gugus OH yang dimiliki xanthone sangat efektif mengikat oksigen bebas yang tidak stabil di dalam tubuh. Oksigen bebas yang tidak stabil itu disebut juga radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Oleh karena itu, xanthone dapat menghambat proses degenerasi sel sekaligus merangsang regenerasi sel rusak sehingga membuat awet muda dan mencegah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti stroke, jantung dan kanker. Senyawa a-mangostin juga bekerja mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang pembentukan sel antibodi. Dengan cara ini kulit buah manggis juga berperan sebagai antkanker.

Pemanfaatan manggis sebagai sumber senyawa antioksidan mempunyai prospek dalam pengembangannya sebagai bahan fitofarmaka atau bahan yang diperlukan dalam indutsri lain. Saat ini banyak penelitian yang memfokuskan pencarian antioksidan alami karena beberapa antioksidan buatan yang biasa digunakan, seperti butylated hydroxyl toluene (BHT) dan butylated hydroxyanisole (BHA), dilaporkan mempunyai efek negatif bagi kesehatan.

Setelah mengetahui khasiat kulit manggis, maka kita dapat mengkonsumsinya untuk memelihara kesehatan. Tak perlu repot-repot untuk mengolah kulit manggis sendiri, karena kini juga sudah banyak produk kulit manggis yang siap untuk dikonsumsi

Beragam Kasiat Daun Sirsak



Indonesia merupakan negara yang subur. Beraneka ragam hayati banyak tumbuh di negara kita. Salah satunya adalah tanaman sirsak. Sebagai tanaman buah, sirsak masih kalah pamor dibandingkan dengan buah lainnya seperti jeruk, apel, rambutan atau durian. Hal ini dikarenakan buah sirsak tidak begitu menarik untuk dikonsumsi secara langsung, disamping itu buah sirsak juga tidak bisa bertahan lama. Hanya sebagian orang saja yang mengkonsumsi sirsak secara langsung. Pada umumya buah sirsak lebih nikmat disajikan dalam bentuk makanan kecil seperti dodol atau bisa juga dicampurkan ke dalam minuman seperti es campur, jus, es krim dan lainnya.

Sebenarnya tak hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan. Tetapi daun sirsak juga dapat dimanfaatkan karena memiliki banyak khasiat. Banyak di antara kita yang belum tahu akan manfaat daun sirsak, karena dulu memang belum ada penelitian tentang daun sirsak. Setelah ada penelitian tentang manfaat daun sirsak, kini sirsak pun menjadi tanaman obat yang populer dan tentunya juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Sirsak merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Tanaman ini dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Indonesia, sehingga tanaman ini juga memiliki nama daerah yang berbeda-beda. Sirsak memiliki nama latin Annona muricata. Bagian yang sering digunakan untuk herbal adalah daun dan buahnya. Efek herbal dari sirsak antara lain adalah sebagai antikanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, analgesik dan antimutagenik.

Senyawa yang terkandung dalam sirsak antara lain adalah alkaloid, flavonoid, saponin, steroid/ triterpenoid dan asetogenin.

Ekstrak Daun Sirsak
Daun sirsak dapat digunakan untuk mengatasi beberapa jenis penyakit kanker. Senyawa acetogenins dalam daun sirsak terbukti bisa menghambat ATP (adenosina trifosfat) yang merupakan sumber energi untuk pertumbuhan kanker. Dengan menghambat sumber energinya, maka sel kanker tidak dapat tumbuh dan berkembang dan akhirnya akan mati.

Berbagai riset di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sel kanker payudara, usus, ovarium, prostat, paru-paru, liver, pankreas dan limpa mampu dibunuh oleh senyawa yang terdapat dalam daun sirsak tersebut. Senyawa itu membunuh sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel lain yang masih normal. Senyawa aktif dalam daun sirsak meningkatkan pemompaan P-glycoprotein untuk menghasilkan senyawa bersifat antikanker (kemoterapi). Hasil riset beberapa orang peneliti menunjukkan bahwa daun sirsak memiliki kemampuan membunuh sel kanker 10ribu kali lebih ampuh dibandingkan dengan teknik kemoterapi. Kelebihan lain daun sirsak dibanding teknik kemoterapi bahwa senyawa dalam daun sirsak tersebut hanya menyerang sel kanker dan tidak menyerang sel normal dalam tubuh. Berbeda dengan teknik kemoterapi yang rentan membunuh sel-sel tubuh yang masih normal.

Contoh ramuan daun sirsak sebagai terapi kanker adalah dengan menyiapkan 10 lembar daun sirsak yang berwarna hijau tua kemudian cuci sampai bersih. Rebus ke dalam 3 gelas air, hingga tersisa sekitar 2 gelas. Kemudian angkat, saring dan dinginkan. Air rebusan tersebut diminumkan rutin kepada penderita 2 kali sehari. Setelah minum maka badan penderita akan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena rebusan daun sirsak hanya membunuh sel-sel yang abnormal dan membiarkan sel-sel yang tumbuh normal.

Selain mengatasi penyakit kanker, daun sirsak juga bermanfaat untuk abses, asma, bronchitis, batuk, diabetes, demam, disentri, gangguan empedu, jantung, hipertensi, cacingan, gangguan pencernaan, rematik, tonik dan lainnya.

Sirsak kaya akan vitamin C dan serat. Secara tidak langsung kedua zat tersebut juga dapat membantu para penderita wasir. Hal ini dikarenakan vitamin C dapat menguatkan lapisan tipis dalam anus. Sedangkan serat dapat membantu melancarkan proses buang air besar. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan sumber antiokasidan alami yang sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga untuk memperlambat proses penuaan. Bagi para penderita sakit lambung hendaknya berhati-hati dalam mengkonsumsi sirsak, karena kandungan vitamin C nya yang sangat tinggi.