.......

Rabu, 15 Agustus 2012

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah bantuan pertama yang diberikan kepada orang yang cedera akibat kecelakaan sebelum ditangani oleh tenaga medis dengan sasaran menyelamatkan nyawa, menghindari cedera atau kondisi yang lebih parah dan mempercepat penyembuhan.
Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas:
  • Memeriksa keadaan tanpa membahayakan diri sendiri, misalnya memeriksa apakah masih ada kabel listrik tegangan tinggi di sekitar korban, atau ada ceceran bahan kimia berbahaya dll.
  • Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin timbul
  • Jika perlu membawa korban kembali ke tempat tinggalnya atau ke tempat sarana medis terdekat.
Sikap tenang dan percaya diri selama menilai situasi dan melakukan perawatan medis yang diperlukan, akan menentramkan semua orang terutama korban dan membuat mereka yakin ia akan mampu mengatasi situasi.
Seorang pemberi P3K yang bijaksana tidak hanya tergantung dari barang-barang yang ada dalam perlengkapan P3Knya, tetapi ia akan berusaha untuk menggunakan barang apa saja yang ada di sekitarnya, dan apabila perlu ia akan membuatnya sendiri, misalnya tandu darurat, penyangga darurat dan lain-lain.
Hal-Hal Yang Perlu Dicermati
  • Urutan Kejadian; Bagaimana Kecelakaan Terjadi?, Tanyakan pada korban dan saksi mata.
  • Gejala; Dengar baik-baik segala ucapan korban, apakah ia merasa sakit? Lihat secara jelas, bagian tubuh mana yang mengalami pendarahan?Dapatkah digerakkan?
  • Tanda-Tanda; Periksa korban dari ujung kepala hingga kaki dengan cermat, bandingkan ke dua sisi badan korban. Adakah kejanggalan yang terlihat atau teraba? Apakah korban mengenakan tanda-tanda medis seperti gelang medis
  • Perkecil Resiko terjadinya kecelakaan susulan; misalnya terjadi kecelakaan lalu lintas, perkecil resiko terjadinya kebakaran dengan mematikan stater / kunci kontak, segera siagakan alat pemadam kebakaran. Peringatkan Kendaraan lain yang melewati tempat kejadian, seperti dengan memasang segitiga pengaman atau tunjuk beberapa orang untuk mengatur lalu lintas
  • Saksi Mata
Bila korban mendapat kecelakaan karena:
  • Berhubungan dengan Listrik
    Bila korban terkena sengatan listrik tegangan rendah, misalnya di ruang tamu, hentikan aliran listrik dengan mematikan sekering atau mencabut stop kontak. Bila hal ini sulit untuk dilakukan, berdirilah pada permukaan yang kering, misalnya gulungan kertas, keset karet dll, dan sentakkan anggota tubuh korban yang terkena aliran listrik tersebut dengan benda yang bukan menghantarkan arus listrik, misalnya tangkai sapu. Kemudian baru lakukan pertolongan pertama seperlunya. DILARANG MENYENTUHKAN KORBAN DENGAN BENDA BASAH, karena air merupakan penghantar listrik yang baik.
  • Berhubungan dengan Kendaraan Pengangkut Bahan Kimia
    Biasanya kendaraan pengangkut bahan kimia selalu memberikan tanda-tanda peringatan, misalnya apakah cairan yang dimuat mengandung zat beracun, zat mudah terbakar, zat korosif dll. untuk itu kita harus berhati-hati dalam menanganinya. Misalnya kita ragu-ragu untuk menolongnya, usaha paling bagus adalah dengan segera melaporkan kecelakaan tersebut dengan data-data yang ada.
  • Berhubungan dengan Binatang Buas atau Berbisa
    Sebelum kita melakukan pertolongan pertama, alangkah bijaksananya bila kita terlebih dahulu mengecek apakah binatang tersebut masih ada di tempat kejadian atau sudah pergi.
Memindahkan Korban
Kenyamanan dan kondisi cedera harus menjadi pertimbangan utama dalam memindahkan korban. Ada dua hal penting, yaitu:
  • Lebih baik pindahkan barang-barang yang bisa membahayakan korban, bila hal ini tidak mungkin untuk dilakukan, baru dilakukan usaha memindahkan korban.
  • Jangan memindahkan sendiri korban, bila ada orang lain yang dapat membantu.
Agar cedera korban tidak tambah parah, tunggu sampai orang yang ahli datang karena penanganan yang ceroboh dapat memperparah cedera. Misalnya tulang yang patah dapat merobek pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan hebat. Pilihlah teknik yang sesuai dengan kondisi cedera, jumlah tenaga penolong, ukuran tubuh korban, dan rute yang akan dilewati.
Prinsip-Prinsip dalam mengangkat
  • Berdiri dengan kedua kaki sedikit merenggang.
  • Tegakkan punggung dan bengkokkan lutut.
  • Jaga keseimbangan tubuh
  • Gunakan tumpuan kaki (paha) untuk mengangkat
Peralatan P3K
  • Plester
  • Pembalut berperekat
  • Pembalut steril (besar, sedang dan kecil)
  • Perban gulung
  • Perban segitiga
  • Kain Kasa
  • Pinset
  • Gunting
  • Peniti, dll

Pembekalan UGD

Dalam kesempatan kali ini rekan rekan dari SKBH Kwarran Jenu di bekali Tentang UGD ( Unit Gawat Darurat ) yang dalam kali ini d sampaikan tingkat dasar, untuk membekali dalam pelaksanan Mudik 2012 ini pemateri di ambil dari salah satu karyawan PUSKESMAS JENU yang bernama Bapak Slamet yang bertugas di bagian UGD ok langsung saja akan langsung kami sampaikan materinya kali dalam bentuk foto.

Pembekalan ini terdiri dari 3 Tahap :
1. Pengenalan Alat Medis
2. Praktek Penangan
3. Administrasi 

Langsung saja kita lihat bersama-sama !!!!!
cikodeet hehehehe

 Di atas kegiatan sedang berlangsungnya pengenalan cara administrasi kalau ada pasien 

Pengenalan Tentang Peralatan Medis yang terdiri dari  Gunting


, Alkohol, Revanol dll

Pengecekan darah dengan alat tensis

Penulisan data Administrasi

Penanganan luka ringan 
Perlu di ingat dalam penangan atau perawatan pasien di usahakan semaksimal mungkin dan senyaman mungkin sehingga pasien tidak ada rasa menggerunjal di hati agar ada rasa kesan tersendiiri dari si pasien tersebut. 

Sekian sekilas tentang gambaran tentang UGD secara gambar untuk materi lebih mendalam bisa anda pelajari sendiri di internet , Sekian Terima kasih atas kunjungannya 

Jangan lupa mampir Lagi untuk Melihat kegiatan Kegiatan kami dalam bentuk foto

Rabu, 01 Agustus 2012

Kegiatan Buka bersma tahun 2010









Kegiatan penanganan Banjir di desa beji

                                 

Kegiatan Anak SKBH Kwarran Jenu Ketika Membantu Menanggulangi banjir di desa Beji yang di bantu oleh warga sekiitar dan Di bantu dari Pihak Polsek Jenu dan Koramil Jenu,,, dari sini lah kita bisa menilai anak anak pramuka selain belajar tentang kepramukaan juga di ajari tentang kebangsaan di maksudkan wujud kegiatan ini juga mencerminkan nilan nilai BHINEKA TUNGGAL IKA yang artinya berbeda beda tai tetap satu juga,,,, bergotong royong untuk mencapai tujuan yang tujuannya untuk melacarkan arus air agar tidak melebar ke persawahan, dan pemukiman warga , 


Ayooo semangat Kak aziz nariiknya hahhhahaha !!!!!!!!!!!!!!